Jumat, 19 Juni 2009

Balawan “Best Teknik Tapping”

24 07 2008

I Wayan Balawan ini sudah banyak dikenal oleh publik lokal maupun

internasional sebagai gitaris papan atas. Dia juga memasukkan unsur budaya dalam

setiap lagunya yang dikemas dalam nuansa etnik Bali yang sangat kental.

Balawan, gitaris yang mempunyai teknik tapping luar biasa inilah yang jadi quest di Jazz On Trijaya Edisi 13 Juli 2008 jam 19.00-21.00.

Musisi yang lahir di Gianyar, Bali pada 9 September 1973 ini mulai bermain musik

pada umur delapan tahun dan mendirikan grup band pada saat duduk di bangku

sekolah dasar. Balawan banyak memainkan lagu-lagu dari Deep Purple dan Beatles

pada masa itu. Jenuh dengan musik rock, selepas dari SMU dia pindah ke Sidney-Australia

untuk belajar jazz gitar dan vokal di The Australian Institute of Music.

Talentanya yang besar di musik membawanya meraih beasiswa selama tiga tahun (dia

meraih Diploma of Music). Setelah merampungkan pendidikannya, Balawan akhirnya

berkarir sebagai gitaris profesional di Sidney selama lima tahun dan namanya pun

mencuat sebagai salah satu dari deretan pemain gitar handal.

Di tahun 1997, Balawan bersama kawan-kawan semasa kecilnya pernah

mendirikan Batuan Ethnic Fusion, sebuah grup musik yang memainkan musik etnik

Bali yang dikombinasikan dengan musik jazz dan sempat merilis album pada tahun

1999 berjudul “gloBALIsm”.

Balawan sendiri dikenal sebagai gitaris yang handal memainkan gitar secara

teknik tapping, yaitu teknik khusus dimana jari-jari kiri dan kanan secara

bersamaan memainkan bass, chords, dan melody, seakan-akan dia memainkan piano.

Publik pun dibuatnya takjub dengan kepiawaiannya memainkan dua gitar secara

bersamaan dengan cepat, lincah, juga melodius.

Balawan juga dikenal sebagai guru gitar dan sering tampil di berbagai sekolah

musik di kota-kota di Indonesia. Ia pun kerap memberikan klinik gitar dan promo

tur yang disupport oleh gitar Ibanez dan Laney amplifiers. Selama ini Balawan

telah banyak melanglang buana, merambah festival demi festival bergengsi manca

negara.

Sepanjang karir bermusiknya, Balawan pernah tampil disejumlah pertunjukan

Internasional seperti – East Meet West Gitarren Festival Edenkoben Germany, Open

Strings Guitar Festival Osnabrueck Germany, Tour International Guitar Nights in

12 Cities in Germany , Hell Blues Festival in Trondheim Norway September, Hell

Blues Festival in Trondheim Norway, Australian tour 4 cities with Batuan Ethnic

Fusion, Pop Asia Fukuoka japan ,Tokyo Asia music Market Tokyo japan serta Bali

Jazz Festival, Java Jazz Festival, Jakarta Jazz Festival (JakJazz Festival) dan

masih banyak lagi.

Beberapa waktu lalu Wisma Duta di Tramlaan menjadi panggung eksklusif grup Balawan memamerkan kemahiran petikan gitar dan gabungan alunan gamelan Bali dalam hit Siapa Bisa Bilang dari album terbarunya.

Grup Balawan sebelumnya tampil memikat, dalam acara Pasar Malam Besar (Pasar Tong-Tong) di Den Haag 22-23 Mei lalu dan mengisi acara ‘jam session’ di Grand Cafe Brussel.

Masyarakat Eropa mengagumi kepiawaian si jari ajaib memainkan gitar talk-box ala Jeff Back dengan nuansa alunan gamelan rindik Bali yang amat kental.

Atribut Bali yang dilantunkan amat menjual dan menjadi ikon yang melekat di publik Eropa. Balawan yang tampil penuh dalam dua jam durasi pertunjukan di Wisma Duta ini memberikan suguhan aktraktif yang langka.

‘Jam session’ dengan pukulan gendang Made Agus Wardana, seniman asal Bali, staf KBRI Brussel melantunkan lagu Janger dalam ritme mengadu petikan gitar Balawan yang khas dan gebukan kendang ala Made, mendapatkan tepukan kagum dari para hadirin.

Sedangkan Bulan Juli 2008 ini Balawan juga turut berperan aktif kampanye damai untuk Pilkada di Bali

Balawan menampilkan kepiawaiannya pada hari kampanye bersama musisi lainnya asal Bali seperti Dewa Budjana. Kali ini ia khusus berduet dengan musisi asing mempersembahkan lagu Bali Shanti Shanti Shanti (Bali damai damai damai).

“Sekarang saya juga masih sibuk menyelesaikan album terbaru saya bersama sony music yang juga rencananya diedarkan bersama dvd yang berisi tentang teknik bermain gitar atau gitar clinic” ujar Balawan mengakhiri perbincangan di Jazz On Trijay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar